JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) bertekad dan berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menggalakkan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), dengan memberikan pemahaman dan instruksi kepada segenap jajaran TNI AL untuk mempromosikan penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi penggunaan produk impor dalam rangka bangga buatan Indonesia dan kemandirian Alutsista produksi dalam negeri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, pada acara Penandatanganan Kontrak Bersama TNI AL Tahun Anggaran 2023 di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Rabu (1/02/2023).
“Untuk itu, saya perintahkan kepada seluruh jajaran hingga satuan terbawah untuk mendukung program pemerintah dengan mendorong penyedia untuk memasukan produk barang dan jasa ke dalam etalase E-Katalog sektoral TNI AL, sehingga target dan cita-cita pemerintah dalam kemandirian industri dan meningkatkan perekonomian dapat terealisasi, " tegas Laksamana TNI Muhammad Ali.
Lebih lanjut dikatakan Kasal bahwa langkah tersebut juga diambil guna mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional. “Hal tersebut dilaksanakan guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global, sebagai wujud nyata membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia dalam mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, ” tandasnya.
Pada tahun ini penandatanganan kontrak TNI AL, diikuti sebanyak 26 Satuan Kerja, terdiri dari 94 kontrak yang meliputi pengadaan serta pemeliharaan Alutsista, pembangunan dan perbaikan Sarpras pangkalan, pembangunan sarana prasarana pendidikan, serta dukungan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) untuk kebutuhan operasi.
Kasal secara interaktif dengan Kotama dan Satuan Kerja di luar Jakarta melalui video conference memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani bagi Prajurit TNI AL khususnya yang terlibat dalam kegiatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, dimana salah satunya agar melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa secara tertib aturan untuk menghindari temuan dan pelanggaran. memahami ketentuan-ketentuan terbaru, sehingga dapat menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan, " tutup Kasal.
Dalam kesempatan ini, kegiatan penandatanganan kontrak juga diikuti oleh Satuan Kerja di luar Mabesal yang terhubung melalui Video Conference. Selain Kasal, turut hadir para pejabat tinggi TNI AL antara lain, Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, para Asisten Kasal, serta pejabat terkait lainnya. (***)