Optimalisasi Penjualan UMKM di Lampung melalui Pelatihan WA Sender oleh Dosen IIB Darmajaya

Wirusaha - Pada hari Jumat, 12 Juli 2014, para dosen dari Institut Informasikan dan Bisnis (IIB) Darmajaya Lampung bekerjasama dengan Lembaga Bina UMKM Indonesia, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Optimalisasi Penjualan Produk dengan memanfaatkan WA Sender." Kegiatan ini berlangsung pada pukul 19.30 hingga 21.00 WIB. Tim PKM terdiri dari beberapa dosen terkemuka dari IIB Darmajaya, yaitu Dr. Hidayatullah, SE., M.Si., M.Kom., MH., Ak., CA., CPA., CIISA., CDMP dari Jurusan Akuntansi, Dr. Edi Pranyoto, SE., MM., CRM dari Jurusan Manajemen, Dewi Rosaria, SE., M.Si., Ak., CA., CPA dari Jurusan Akuntansi, dan Susanti, SE., MM dari Jurusan Manajemen.

Baca juga: Ini 5 Lokasi Kampung Perikanan Budidaya KKP di Sumbar

Acara ini dihadiri oleh 14 perwakilan dari berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berasal dari Provinsi Lampung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu para pelaku UMKM dalam memaksimalkan penggunaan aset digital mereka, khususnya nomor WhatsApp, untuk meningkatkan penjualan produk.

Dalam sesi tersebut, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya optimalisasi aset digital. Tim dosen memberikan pelatihan mengenai cara efektif menggunakan aplikasi WA Sender untuk mengirim pesan promosi secara massal kepada pelanggan mereka. Mereka juga menjelaskan bagaimana mengelola dan memanfaatkan nomor WhatsApp yang sudah dimiliki oleh UMKM agar lebih produktif dalam strategi pemasaran.

Baca juga: PAPIKU Laundry Akan Buka Lebih Banyak Cabang Di Kota-kota Besar

Para dosen dari IIB Darmajaya berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan UMKM di Lampung. Melalui kegiatan PKM ini, mereka berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menggunakan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian institusi pendidikan tinggi kepada masyarakat dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Agam Rp 110 Ribu per Kg, Turun 10 Ribu