KOTA MALANG - Korlantas Polri secara resmi meresmikan Traffic Management Center (TMC) Polresta Malang Kota serta memberikan Pelatihan Langsung pada enam operatornya.
Peresmian ini ditandai dengan kunjungan langsung Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, didampingi Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom, pada hari Jumat (09/08) pekan yang lalu.
Dengan diresmikannya TMC ini, Polresta Malang Kota kini memiliki pusat pengawasan lalu lintas yang lebih canggih dan terintegrasi.
Peresmian TMC Polresta Malang Kota merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen lalu lintas di Kota Malang.
Dengan adanya TMC, diharapkan Kota Malang dapat menjadi kota yang lebih aman, nyaman, dan tertib dalam berlalu lintas.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan bahwa, system monitoring perkembangan lalulintas di Kota Malang mengalami peningkatan yang signifikan
"Pekan lalu Satlantas Polresta Malang Kota mendapat bantun Penambahan Infrastruktur, 10 CCTV, diantaranya 3 Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), dan 4 Kamera analitik, " ujar Kompol Aristianto, Kamis (15/8).
Infrastruktur tersebut kata Kompol Aristianto untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time, mendeteksi pelanggaran lalu lintas, dan menganalisis volume kendaraan yang melintas.
Masih kata Kompol Aristianto, CCTV TMC Polresta Malang Kota tidak hanya terhubung dengan Korlantas Polri, tetapi juga terintegrasi dengan 300 CCTV milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.
"Hal ini memungkinkan pengawasan lalu lintas yang lebih komprehensif di seluruh wilayah Kota Malang, " jelas Kompol Aristianto.
Sementara itu pendirian TMC Polresta Malang Kota memiliki beberapa tujuan utama untuk meningkatan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).
"Dengan pemantauan yang lebih baik, TMC dapat membantu mencegah terjadinya kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan tindak kejahatan di jalan raya, khususnya di Kota Malang hingga perbatasan, " terang Kompol Aristianto.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya penbahan infrastruktur elektronik ini, perlu adanya operator.
"Monitoring system dioperasikan 6 personel Satlantas yang telah dilatih secara khusus untuk menjadi operator TMC, " kata Kompol Aristianto.
Data yang diperoleh dari TMC dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terkait pengaturan lalu lintas, sehingga dapat memberikan respons yang lebih cepat terhadap kondisi lalu lintas yang dinamis.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
"Sudah kita ketahui, bahwa mobilitas masyarakat Kota Malang cukup tinggi, maka perlu adanya infrastruktur seperti TMC untuk mendukung monitoring, " tambah Kompol Aristianto.
Selain pelaksanan peresmian, Kasubbag TIK Dit Lantas Polda Jatim, Kompol Elik, telah memberikan pelatihan kepada 6 operator TMC.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengoperasian perangkat keras dan lunak TMC, analisis data lalu lintas, hingga penanganan insiden lalu lintas.
Pelatihan ini menurutnya bertujuan untuk memastikan bahwa TMC dapat dioperasikan secara efektif dan efisien.
"Melalui pelatihan ini, diharapkan para operator TMC dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional, "tutup Kompol Aris. (*)